Breaking News

Ratusan Aktivis Lingkungan, Aksi Bersihkan Sampah Di DAS





INIKABAR.com , JAWA BARAT - Ratusan aktivis lingkungan hidup dari WARNA ALAM dan Masyarakat Peduli Lingkungan (Massal) Subang yang didukung Pemkab Subang, melakukan aksi bersihkan sampah, khususnya sampah plastik, di tiga titik lokasi kegiatan sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citeureup Dusun/ Desa Buniara,Kecamatan Tanjungsiang, Minggu (25/3/2018).

Hadir dalam kegiatan aksi bersihkan sekitar daerah aliran sungai (DAS) tersebut, Dandim 0605 Subang, Letkol Inf. Fikri Ferdian, Kadispora Kab.Subang, Ahmad Sobari, Ketua Massal Kab. Subang, Asep Saevata, Pembina PA WAR NA ALAM Kab. Subang, A. Wana dan lainnya.



Pantauan inikabar.com, aksi bersihkan sampah tersebut, sedikitnya melibatkan sekitar 200 orang, kegiatan ini dilakukan dalam rangka mejelang sekaligus menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 Kabupaten Subang.

“Kegiatan ini sebenarnya sudah kita sosialisasi kan melalui media social, akun Facebook dan Instagram, membuat aksi ini banyak diikuti anak muda, dewasa dan tua,” ujar Koordinator kegiatan Atang Suhayat.

Kegiatan membersihkan sampah di sekitar Dae rah Aliran Sungai (DAS) dan di darat dilakukan untuk mengubah pola pikir masyarakat.

“Sampahnya langsung diangkut ke TPS. Sedikit nya ada 3 kendaraan dari dinas kebersihan yang dilibatkan,” ucapnya.

Menurut Atang, kegiatan ini didukung pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup, Disparpora, Pemerintah Desa,TNI, Polri, aktivis, Ormas, LSM, PT Sari Ater Hotel & Resort, Perhutani, Komunitas Motor, Warga dan para pihak yang terlibat di bidang lingkungan hidup.

“Kami siapkan alat khusus pengait sampah karena mungkin ada orang yang tidak mau tangannya kotor,” ungkapnya.

Lanjut Atang, bahwa sampah sungai itu adalah masalah serius, karena sangat berkontribusi terhadap pencemaran laut yang bahaya bahkan sampah mikroplastik yang masuk ke laut akan berubah menjadi nanoplastik dan dimakan ikan di laut.

“Kebayang oleh kita, ikan-ikan itu ditangkap para nelayan, lalu dikonsumsi oleh kita, ini kan bahaya, untuk kesehatan kita,” katanya.

Kepala Desa Buniara Eka menuturkan, lokasi bersih sungai ada 3 titik. Dimana ke tiga titik lokasi tersebut yang kerap digunakan untuk membuang sampah oleh warga sekitar.

“Mudah mudahan, dengan adanya aksi bersih-bersih yang digagas para aktivis lingkungan ini, warga kami bisa lebih sadar akan pentingnya lingkungan yang bersih, tidak lagi membung sampah ke Sungai,” tutur Eka.

Aksi bersih-bersih sungai Citeureup dari tumpu kan sampah organik maupun non organik mendapat apresiasi sejumlah kalangan.

Kegiatan ini mendapat nilai plus dari masyarakat sebagai bentuk ke pedulian para aktivis untuk menjaga kelestarian lingkungan dari ancaman sampah, khususnya sekitar daerah aliran sungai (DAS).

Asisten Perhutani KBKPH Bandung Utara, Hendi yana Yuhana, sangat mengapresiasi rekan-rekan aktivis peduli lingkungan, ditopang dengan semangat daya juang demi menjaga kelestarian alam dan lingkungan sekitar agar terhindar pencemaran.




"Saya kagum pada rekan-rekan aktivis yang begitu semangat dan tak mengenal lelah, untuk menggugah masyarakat untuk sama-sama menjaga ke bersihan, peduli menjaga kelestarian sekitar DAS. Juga peran serta pemerintah, terus berpartisipasi menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” punkas Hendiyana Yuhana.
(Deny Suhendar)


BACA JUGA YANG LAINNYA