Pemkab Karawang Gelar Pemberian Penghargaan TJSLP Kabupaten Karawang 2022
INIKABAR.com , KARAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Pemberian Penghargaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) Kabupaten Karawang Tahun 2022 di Hotel Swiss-Bellin Karawang, Kamis (29/12/2022).
Pemberian Penghargaan TJSLP atau Corporate Social Responsibility (CSR) ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Karawang kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi terhadap pembangunan di Kabupaten Karawang.
Wakil Bupati (Wabup) Karawang, H. Aep Saepulloh mengatakan, TJSLP merupakan komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perusahaan sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat.
"Program dan kegiatan TJSLP tidak hanya bersifat charity tapi lebih kepada program dan kegiatan yang sustainable dan menyentuh seluruh masyarakat serta mendukung Program Pembangunan Kabupaten Karawang," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut Wabup, program ini juga dapat menggali potensi lokal masyarakat dan ekonomi kreatif (ekraf) untuk menciptakan iklim usaha masyarakat yang berkembang.
"Besar harapan mudah-mudahan di tahun 2023 kami pemerintah daerah bisa melaksanakan kegiatan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibutuhkan oleh masyarakat Karawang," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Dindin Rachmadhy menyebut, sebanyak 68 perusahaan yang diantaranya yakni 1 BUMD, 7 BUMN dan 60 Swasta yang telah berkontribusi, dan termasuk 2 asosiasi yakni KADIN dan APINDO.
"Program Prioritas Pembangunan Daerah�yang dapat didanai TJSLP atau CSR yaitu Ekonomi Kerakyatan pada Program Pengembangan (UMKM). Kemudian, Seni, Budaya Dan Pariwisata, Pertanian, Peternakan Dan Perikanan dan Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup," ucapnya.
"Kemudian ada Kesejahteraan Sosial yang diataranya yakni Program Penurunan Stunting dan Program Percepatan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim," imbuhnya.
Selanjutnya, kata Dindin, pada Pendidikan yakni Program Peningkatan Kualitas Sarana Prasarana Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Ketenagakerjaan & Infrastruktur seperti Program Pemagangan atau Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Rulahu SPAM, PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas), dan Perumahan. sumber : beritaekspos.com
