Hasil Polling Sementara Calon Bupati Sumedang 2024 Versi Lembaga DEEP Sumedang
Hasil Polling Sementara |
Pemerhati Politik / Divisi Pendidikan Pemilih & Pemantau Democracy and Electoral Empowerment |
INIKABAR.com , SUMEDANG - Demokrasi merupakan sebuah model dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan sebuah sarana sekaligus upaya
mewujudkan sistem demokrasi, serta sebagai langkah merealisasikan kedaulatan
rakyat.Namun faktanya dalam pemilu dan pilkada bangsa ini selalu dihadapkan
kepada berbagai masalah, terutama dalam
hal kontestasi yang tidak sehat.
Hal itu disebabkan karena bangsa ini masih mempunyai 2 (dua)
masalah besar
dalam
sistem
kepartaian,
yaitu:
Lemahnya demokrasi
internal partai politik dan
orientasi
partai
politik
yang didominasi oleh kekuasaan. Sehingga dengan permasalahan tersebut berimplikasi
signifikan terhadap kualitas demokrasi substansial.
Democracy and Electoral
Empowerment Partnership
(DEEP), merupakan lembaga Non Government Organization (NGO) yang
lahir untuk menjawab kesenjangan antara harapan demokrasi dengan realitas
demokrasi yang terjadi di Indonesia. Karena sudah saatnya berbagai isu
demokrasi menjadi milik publik, bukan hanya milik elit politik. Terlebih pada
era transformasi teknologi yang demikian massif, berbagai macam hal informasi
termasuk informasi politik dan demokrasi akan mudah dan cepat dikonsumsi oleh
publik.
Persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Sumedang 2024-2029 mulai tampak. Lembaga DEEP Sumedang
yang beralamat di jalan Siliwangi Gang Mekar Mulya Rt 19 Rw 08 Desa Paseh Kaler
Kec. Paseh no 38 Kab Sumedang 45381 melakukan penyebaran
mengenai siapa calon Bupati Sumedang yang harus dipilih oleh masyarakat
Sumedang. Lembaga DEEP melakukan metode penyebaran yaitu melalui aplikasi WA
dan Facebook, dengan menggunakan media
portal polling pollie.app.
Dalam pertanyaannya: “Siapa
calon bupati Sumedang pilihan anda?” .
Pemberi suara hanya dapat memberikan suaranya satu kali dalam satu no WA dan
akun facebook. Sampel baru terkumpul sekitar 649, Ada 23
kandidat mulai dari birokrat hingga
anggota partai politik di kabupaten Sumedang yang dikenalkan kepada publik.
Metode pengenalan dimulai dari tanggal 26 Februari 2022
hingga 30 April 2022. Data yang kami sajikan yaitu data sementara
peringkat 10 besar
dari total 23 kandidat calon Bupati
Sumedang pemilukada 2024 yang tercantum dalam aplikasi polling app DEEP
Sumedang.
Hasil sementara pada hari Sabtu, 12 Maret 2022. Dr. Dudi
Supardi, ST., MM yang merupakan ketua fraksi PAN sekaligus anggota komisi 1 DPRD Kabupaten
Sumedang unggul sementara dengan keterpilihan no urut 1 dengan mengumpulkan 176
suara, atau
sekitar 27 % yang mengkliknya dari total 649 sampel. Untuk 5 besar mulai
urutan 2 sampai ke 5 yaitu Yana Flandriana, ST yang merupakan ketua DPD Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten Sumedang mengumpulkan 111 suara atau 17%. Posisi
ketiga, Asep
Kurnia, SH., MH
kader partai Golkar, Anggota DPRD Sumedang, mantan calon wakil Bupati Sumedang
Periode 2018-2023 dengan 78 suara (12%), Menempati posisi keempat, Bupati Sumedang Dr.
Dony Ahmad Munir., ST., MM 62 suara (10%), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Sumedang Agus Wahidin, S.Pd., M. Si 32 suara (5%) menempati posisi kelima.
Sedangkan posisi 6 sampai 10 yaitu,
Ridwan Solichin, S. IP., M.Si kader partai Keadilan Sejahtera Anggota DPRD
Provinsi Jawa Barat 26 Suara (4%), diikuti
oleh posisi ketujuh Drs. Agus Muslim Kepala Dinas Komunikasi Informasi
Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang. Meraih 25 suara (4%). Posisi
kedelapan Erwan Setiawan, SE (wakil
Bupati Sumedang) 16 suara (2%), posisi sembilan Irwansyah Putra yang merupakan
ketua DPRD kabupaten Sumedang dan ketua DPD PDI-P kabupaten Sumedang 13 suara
(2%) dan posisi 10 yaitu Ferry Budianto 12 suara (2%). Ferry Budianto merupakan
anggota DPRD Kabupaten Sumedang dapil 1 dan merupakan kader partai PDI-P
Mungkinkah hasil ini menjadi acuan
untuk pemilukada tahun 2024? Masih jauhnya pelaksanaan pilkada dan kursi DPRD
kabupaten Sumedang yang baru ditentukan setelah pemilu 14 Februari 2024. Hasil
pemilu tersebut menjadi acuan untuk pemilukada serentak 27 November 2024. Lembaga DEEP Sumedang
bermaksud merilis sementara hasil kajian yang dilakukan dengan tujuan sebagai
wadah untuk menghimpun gagasan konstruktif masyarakat sebagai upaya memberikan
kontribusi dalam penguatan nilai-nilai luhur demokrasi demi terwujudnya pemilu
dan pemilukada yang sehat serta berkualitas. (