Puskesmas Jatisari Dan Puskesmas Pacing Gelar Kegiatan Stunting Di Lapangan SMK Jayabeka
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Kampanye Cegah Stunting Di SMK Jayabeka Desa jatibaru Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang. kamis 29/8/2019.
UPTD Puskesmas Jatisari dan Puskesmas Pacing gelar cegah stunting di lapangan SMK jayabeka. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Puskesmas jatisari dan puskesmas pacing. hadir juga kepala sekolah SMK jayabeka. Perwakilan siswa dari SMA. SMK. SMP. MTS. Para perwakilan guru masing-masing sekolah. hadir juga kepala desa jatibaru. perwakilan dari KUA. Perwakilan dari kapolsek jatisari.
UPTD Puskesmas Jatisari dan Puskesmas Pacing terus menjaring pelajar untuk membiasakan pola hidup sehat. Selain menumbuhkan pola hidup sehat, kata Kepala Puskesmas pacing ucin supriadi mengatakan. Mari kita membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi.
Ucin juga menambahkan. Pelajar menjadi target pencegahan stunting alias perlambatan proses pertumbuhan. juga membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi.salah satu penyakit yang disebabkan kurangnya asupan gizi pada bayi saat dalam kandungan. “Maka dari itu asupan gizi betul-betul harus diperhatikan,” ujarnya
“Kami pun sudah mengundang seluruh perwakilan siswa untuk dapat hadir pada kegiatan gebyar stunting, dan Alhamdulilah siswa yang hadir mencapai 750 siswa."katanya
Tim pemateri Dokter latipah memberikan pemahaman perilaku hidup sehat, serta membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi, sehingga pada saat berumah tangga dan masa kehamilanya nanti, sudah terbiasa hidup sehat. “Karena hal itu harus dibiasakan, banyak terjadinya stunting karena memang ibu rumah tangga tidak membiasakan makan makanan yang bergizi,”
Dokter latipah berharap, program ini dapat mencegah jumlah stunting yang berada di wilayah jatisari. dan terus membiasakan hidup sehat pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.“Karena hal yang paling penting adalah kesehatan,” tuturnya
Kepala sekolah SMK Jayabeka Rifki Asbullah Mengatakan. Dengan adanya program Stunting ini dapat di pahami oleh para siswa perempuan. membiasakan makan makanan yang mengandung gizi dan melaksanakan pola hidup sehat. Rifki berharap kegiatan ini terus dilakukan di lingkungan sekolah, sehingga seluruh siswa dapat mengikuti dan memahaminya.
“Mudah-mudahan kedepannya pihak puskesmas bisa menggelar kegiatan ini di sekolah lagi. Biar semua siswa bisa ikut,” pungkasnya.
Jurnalis: Egi maulana
