PAPPRI Dan PAMMI Galang Dana Peduli Nyalindung di Kab.Sukabumi
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Beberapa komunitas Seniman musik Sukabumi, yang dibawah naungan PAMMI dan PAPPRI, Sukabumi, diantaranya: ASUMSI,SSB,GADIS, YSS, AGENSI, MUSKY, PARASI, Dengan di komondoi Anom Kelana Ketua ASUMSI mengadakan bakti Sosial Galang Dana peduli Nyalindung di tiga titik sabtu (4/5/2019).
"Dengan tali persaudaraan yang erat diantara para seniman Sukabumi serta tujuh komunitas Alhamdulillah bisa membantu warga yang terkena musibah kerta Angsana".
Ketua Asumsi Sukabumi menuturkan alham dulilah kami dan rekan- rekan semua Komunitas seniman Sukabumi rasa peduli apa yang dirasakan warga,yang terkena musibah, sengaja hari ini 4/5 mengadakan bakti Sosial Galang Dana di tiga titik, yaitu di Uragan Nyalindung,Pasar Purabaya,dan Terminal Sagaranten. Dan dimasing titik penggalangan Dana sebanyak 30 orang.
Lanjut Anom Kelana kami dan beberapa pimpinan group Entertainment yg ada di wilayah nyalindung,purabaya serta Sagaranten, bahu membahu bersama sama mengadakan bakti Sosial dan tak disangka hasilnya dari tiga titik cukup lumayan sebesar, Rp 5217000,( lima juta dua ratus tujuh belas ribu rupiah) ucapnya.
Komunitas Seniman Sukabumi bukan yang pertama mengadakan Bakti Sosial ini beberapa bulan yang lalu, kami dan rekan Seniman Sukabumi melakukan bakti Sosial juga ke Cisolok,dari Hasil penggalangan peduli Nyalindung kali ini langsung di serahkan, dan diterima oleh Kepala Desa Kerta Angsana, dan di saksikan langsung oleh Team BPBD Kabupaten Sukabumi untuk diserahkan kepada warga yang terkena musibah serta yang berhak menerima nya.ungkap nya.
Waktu para awak media menanyakan tidak hadir nya Ketua PAMMI dan Ketua PAPPRI kang Anom langsung menjawab Ketua PAPPRI tadi sudah ada Kontak tidak bisa hadir dikarenakan bentrok acara sementara' Ketua PAMMI saat kami menghubungi lewat telpon seluler nya tidak aktif artinya kami dan rekan tidah patah semangat dan langsung saja bergerak mengadakan penggalangan dana Peduli Nyalindung dan hasilnya bisa membantu warga kerta Angsana Nyalindung yang sedang dilanda musibah, Pungkasnya.
Reporter: Ois