Sungguh Menyedihkan dan Prihatin,Seorang Kakek Tinggal Dipinggiran Sawah
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Hidup dibawah garis kemiskinan dan tinggal sebatangkara di gubuk dipinggir sawah milik orang lain, inilah nasib seorang Ogan (59), warga Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Sukabumi. Mirisnya lagi lansia ini menderita kelumpuhan sehingga hanya mengandalkan belas kasihan orang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari.
Ogan saat ini makan hanya berharap dari pemberian orang dan jika tidak ada yang memberikan makanan kakek tersebut harus menahan lapar sampai ada yang memberinya makanan, hal ini dikarenakan Ogan sudah tidak sanggup lagi bekerja untuk mencari nafkah hidupnya karena menderita kelumpuhan.senin (8/4/2019).
Kondisinya sangat menkhawatirkan selain lumpuh Ogan juga terkena penyakit kulit dan keadaan itu sudah berjalan selama satu tahun. Ia terlantar hidup sebatang kara karena istrinya sudah meninggal, selain itu Ogan tidak mempunyai keturunan, bahkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari Ia harus dibantu oleh warga yang merasa kasian.
Saat ini Ogan dirawat oleh beberapa orang warga Desa Kadununggal secara bergantian, para relawan ini membantu Ogan untuk memapahnya untuk ke MKC ,mencarikan makan dan memenuhi kebutuhan pakaian.
"Karena Ogan sudah tidak bisa jalan,jadi kami membantunya secara bergantian jika mempunyai waktu luang,"Kata seorang relawan Kadununggal, Taufik Nugraha (30)
Setiap hari para relawan mencarikan donasi untuk biaya makan dan merawat Ogan lewat media sosial, namun tidak setiap hari mereka mendapatkan bantuan, oleh karena itu Taufik meminta perhatian dari pemerintah untuk mencarikan solusinya.
"Ya namanya pemberian, kadang ada kadang tidak, kami hanya bisa membantu sebatas kemampuan kami, saya berharap pemerintah mencarikan solusi untuk Ogan, karena hari demi hari kondisinya semakin memburuk,"pungkasnya.
Reporter: Ois