Do-It Ambil Bagian dalam Acara FKIJK Makassar Untuk Membangun Percepatan Akses Keuangan
INIKABAR.com , SULAWESI SELATAN - Data yang telah dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan pada akhir tahun 2016 menyebutkan bahwa Provinsi Sulawesi Selatan memiliki angka literasi keuangan yang cukup rendah, berkisar 28,4 %.
Angka tersebut terbilang masih berada di bawah angka rata-rata nasional. Hal ini lah yang melatarbelakangi Pemerintah Sulawesi Selatan bersama dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuanga (FKIJK) untuk menyelenggarakan Expo Keuangan yang bertemakan “Sinergi Membangun Percepatan Akses Keuangan” di Anjungan Pantai Losari pada tanggal 20-21 Oktober 2018. Acara ini diikuti oleh lembaga jasa keuangan, bank, BPR, koperasi dan juga beberapa perusahaan fintek. Selain itu, sasaran dari acara ini adalah masyarkat Kota Makassar.
Harapannya dengan diselenggarakannya acara ini bisa mengedukasi masyarakat (Makassar) di bidang keuangan agar tidak tertinggal dengan kemajuan sistem jasa keuangan, ujar Ramadhan Pomanto, Wali Kota Makassar.
Expo ini juga diikuti oleh perusahaan fintek yang bernama Do-It, yang mana perusahaan ini juga memiliki misi untuk meningkatkan inklusi serta literasi keuangan di Indonesia. Do-It berpartisipasi dalam acara ini dengan membuka stan, dan juga berkesempatan untuk memberikan edukasi mengenai fintek lending kepada masyarkat Makassar yang datang ke Expo ini.
Masyarkat Makassar yang datang pada acara tersebut mengatakan bahwa mereka merasa terbantu oleh Expo ini, karena pengetahuannya akan Fintek pun bertambah. Misalnya salah satu pengujung di stan Do-It mengatakan “Dengan adanya aplikasi ini (Do-It) membantu sekali ya , prosesnya juga nyaman, aman dan cepat, “ ujar Lidia, salah satu pengunjung expo keuangan ini.
Selain dengan membuka stan, Do-it juga melakukan sosialisai mengenai literasi dan edukasi keuangan ke BEM FIB Unhas. Sosialisasi ke institusi pendidikan merupakan salah satu bentuk nyata Do-It dalam membantu meningkatkan literasi keuangan di Indonesia, Do-It juga memberikan arahan agar mahasiswa dapat mengelola uang dengan baik dan juga tepat guna. Hal ini dilakukkan karena Do-It percaya bahwa di masa yang akan datang, mahasiswa mampu menjadi perpanjangan tangan untuk menyebarkan edukasi finansial ini ke masyarakat luas.
Tidak hanya memberikan edukasi kepada para mahasiswa, Do-it juga melakukan sosialiasi edukasi finansial kepada pegawai di Batik Lontara di Makassar. Pentingnya pemahaman akan literasi keuangan dan penggunaan aplikasi keuangan yang tepat menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini, yang mana sasaran utama dari sosialisasi ini adalah para kaum Ibu yang bekerja di industri batik tersebut. Hal ini tentu saja disambut baik oleh pegawai setempat, “Dengan adanya sosialisasi untuk UMKM , dapat menjadi salah satu langkah yang baik, kami jadi memiliki harapan untuk meluaskan usaha kami dengan adanya Do-It,” ujar salah satu pegawai di Batik Lontara. Pengirim : ericfernardo@gmail.com