Breaking News

Ratusan Warga Desa Gunungsari Geruduk PT. U Jump





INIKABAR.com , JAWA BARAT - Ratusan warga Desa Gunungsari Kecamatan Pagaden menggeruduk PT. U JUMP adalah merupakan perusahaan Garmen yang berlokasi di Dusun Jatirawing Jalan Raya Pagaden-Subang, Sabtu (25/8/2018).

Aksi ratusan massa datang dengan berkendara an motor  dan juga mobil dikawal aparat Polsek Pagaden tersebut menuntut manajemen pabrik asal Taiwan ini untuk memprioritaskan peng angkatan (rekruitmen) tenaga kerja lokal setem pat. Pasalnya selama ini, pabrik garmen itu dinilai warga lebih mengutamakan rekrutmen pekerja dari luar desa serta minim kontribusi terhadap lingkungan desa setempat.

“Kami kecewa berat, ya bagaimana tidak, sejak pabrik berdiri pada 2014 lalu, kontribusi dan ke peduliannya terhadap warga setempat sangat minim, misalnya saja dalam perekrutan tenaga kerja, lebih mengutamakan orang luar daerah dari pada warga setempat. Hal ini sangat me ngecewakan kami,” kata Kuswara sebagai Koor dinator dan/atau perwakilan massa pendemo.

Dalam perekrutan tenaga kerja kesehatan dan tenaga terampil (skill) sesuai komitmen awal antara manajemen pabrik dengan warga setem pat, harusnya berasal dari warga desa setem pat, namun kenyataannya malah berasal dari luar daerah.

“Ya kita sudah komitmen dan/atau sepakat, ketika perusahaan merekrut tenaga kerja itu serap habis dulu warga desa setempat, baru setelah itu merekrut luar desa, luar kecamatan atau kabupaten. Kan warga desa kami juga banyak yang punya potensi, punya skill, tolong itu prioritaskan,” ucapnya.

Selanjutnya Koswara menegaskan, jika manajemen pabrik asal Taiwan ini tidak merespon dan tidak mengakomodir tuntutan warga, pihaknya akan kembali berunjukrasa dengan massa lebih banyak lagi. Bahkan, pihaknya siap mencabut kembali izin lingkungan pabrik tersebut.

“Kita gampang saja,jika tuntutan ini tidak diako modir, ya... kita akan bawa massa lebih banyak lagi sampai tuntutan diakomodir. Seharusnya dengan ada dan berdirinya pabrik ini, membawa dampak meningkatkan kesejahteraan warga setempat dan menyediakan lapangan kerja untuk warga setempat, bukan sebaliknya malah minim kontribusi dan kepedulian,” tegasnya.

Kepala Desa Gunungsari, Tatang Sugiwa (Otay) juga mengaku kecewa terhadap manajemen pabrik PT U JUMP yang lebih mengutamakan rekrutmen pekerja luar desa setempat.

“Kita sangat menyesalkan sikap perusahaan yang lebih mementingkan tenaga kerja luar ketimbang warga kami, keberadaan perusahaan tidak sesuai harapan dalam membantu kesejah teraan warga setempat,” pungkasnya.

Kendati kemudian, hingga kini pihak manaje men pabrik maupun pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang, belum memberikan tanggapannya.


(Deny Suhendar)

BACA JUGA YANG LAINNYA