127 Mahasiswa/i Akper Resmi Diwisuda Menyandang Gelar D III Ahli Madya
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Sebanyak 127 orang wisudawan dan wisudawati Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Subang telah resmi menyandang gelar D III ahli madya keperawatan dan di sumpah sebagai tenaga perawat dalam acara Sidang Senat Terbuka Akademi Keperawatan Kabupaten Subang, yang digelar di Aula Pemkab Subang. Sabtu (11/8/ 2018).
Dalam acara Wisudawan dan wisudawati Akademi Keperawatan (Akper), Pemerintah Kabupaten Subang ini, turut hadir DWP PPNI Prop. Jabar, Dwi Agus Sudrajat, Asda I, Senat Akper, Direktur Akper, Direktur Politeknik Negeri Subang, Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Kesehatan Pemda (Aptikesda), Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD, Ketua PPNI Kabupaten Subang, dan seluruh tamu undangan lainnya.
Dari 127 wisudawan dan wisudawati Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Subang, angka tan 20, kali ini adalah merupakan wisuda terak hir Akper, karena pada tahun 2018, Akper pem kab Subang akan bergabung dengan Politeknik Negeri Subang, PTN Milik Kementrian Ristek Dikti yang berada di Kabupaten Subang. Seba gaimana telah diamanatkan dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang system pendi dikan nasional, UU No. 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi, dan UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah bahwa pengelo laan dan/ atau penyelenggaraan pendidikan tinggi merupakan wewenang pemerintah pusat.
Selanjutnya pengelolaan atau penyelenggaraan institusi pendidikan diploma bidang kesehatan milik pemerintah daerah harus dialihkan kepada pemerintah pusat. Sehingga pemerintah kabupaten Subang mengupayakan Akper Subang bergabung dengan perguruan tinggi negeri yaitu Politeknik Negeri Subang.
Plt. Bupati Subang H. Ating dalam sambutan nya mengucapkan selamat atas keberhasilan wisudawan-wisudawati dalam menimba ilmu,
“semoga saja ilmu yang didapat selama mengi kuti proses pendidikan dapat bermanfaat," tutur nya.
H. Ating juga berharap bahwa tenaga keperawa tan yang telah diwisuda, dilantik dan disumpah ,dikemudian nanti harus dapat memberikan kon tribusi positif pada peleksanaan pembangunan khususnya peningkatan kesehatan masyarakat di Kabupaten Subang, sehing ga dapat mewu judkan masyarakat yang mandiri dalam bidang kesehatan, sehingga pada akhirnya program gerakan masyarakat sehat dapat tercapai serta menjadi motivasi dan pedoman dalam melaksa nakan pelayanan keperawatan dengan penuh tanggung jawab terhadap diri sendiri, bangsa dan agama.
Menurutnya pengetahuan, keterampilan dan etika yang dimiliki sudah sepantasnya dipergu nakan pada jalan yang benar dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan memberikan turut andil terhadap peningkatan pelayanan keseha tan yang berkualitas khususnya untuk mewujud kan program Gerakan Pembangunan Untuk Rak yat Sehat, Rapih dan Indah (GAPURA SERASI).
Selain itu H. Ating juga menitipkan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk selalu taati peraturan yang berlaku, pergu nakanlah pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dijadikan modal dan motivasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan bermu tu kepada masyarakat, ciptakanlah kerjsama yang baik, mantap dan dinamis baik lintas pro gram maupun lintas sektoral, jalankalah pe ran serta aktif dalam setiap kegiatan yang men dorong percepatan pembangunan kesehatan dimanapun berada dan Kembangkan motto 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Sabar) da lam melaksanakan tugas.
"Kita berharap dalam proses pengalihan Akper Subang yang akan bergabung dengan Politek nik Subang ini, pengelolaannya akan lebih mem berikan daya ungkit peningkatan Indeks Pemba ngunan Manusia (IPM) bidang pendidikan yang baik bagi masyarakat Subang," pungkasnya.
Kendati demikian dengan bergabungnya prodi D3 Keperwatan ke Politeknik Negeri Subang merupakan sinergi Win Win Solution karena kampus Politeknik Negeri Subang yang tanah nya sudah diberikan oleh Pemda seluas 40 Ha sampai sekarang belum dibangun gedung, mudah-mudahan setelah pembangunan, pihak Kemristekdikti segera merealisasikan pemba ngunan gedung Politeknik Negeri Subang di Cibogo. *Deny Suhendar*