Puluhan Mahasiswa Tergabung HMI Geruduk Gedung DPRD Subang Saat Paripurna HUT Ke-70 Kabupaten Subang
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Puluhan Mahasiswa yang tergabung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menggelar Aksi Unjuk Rasa (Unras), pada puncak acara Paripurna sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Subang yang ke-70, di Gedung DPRD Subang, Kamis (5/4/2018).
Berdasarkan pantauan inikabar.com, massa HMI menggerudug ke Gedung DPRD Subang, saat Paripurna akan berakhir. Mereka berorasi dengan membawa 14 tuntutan.
Puluhan mahasiswa yang tergabung HMI itu, dalam aksinya mendapat pengawalan ketatat dari pihak kepolisian Polres Subang ini sempat memanas. Aksi sempat ricuh, karena dihalangi petugas saat akan merangsek masuk ke tempat dilaksanakannya rapat Paripurna.
“Ini merupakan upaya dan ikhtiar kami untuk memperjuangkan Subang. Kita memperingati HUT subang dengan cara kami sendiri,” teriak Ketua HMI Cabang Subang Aris Mumandar dalam orasinya.
Semua kawan-kawan dari HMI sangat menyayangkan dengan keadaan Subang saat ini. Sudah beberapa pemimpin Subang terjerat kasus oleh karena itu Subang harus segera berbenah.
“Sudah tiga kali pemimpin kita ditangkap, hendaknya Subang harus berbenah. Kita juga meminta supaya wakil rakyat bisa membuat UU yang pro rakyat,” tegasnya.
Aksi Unras HMI ini, sempet terjadi saling dorong, karena massa HMI semakin beringas, beberapa kali mencoba menerobos pagar betis petugas, namun dapat di gagalkan, massa terus merangsek masuk hingga membuat suasana semakin panas.
Massa HMI, saat melihat pejabat Subang yang menghadiri Paripurna berhamburan keluar, membuat meraka semakin beringas dan nyeleneh dengan makian “Woy jangan kabur, pejabat pengecut,” teriak salah satu pengunjuk rasa.
Kemudian jelang beberapa menit kemudian Ketua DPRD Subang Beni Rudiono didampingi Wakil Ketua Hendra Purnawan mendatangi massa pengunjukrasa. Meraka langsung disambut dengan teriakan.
“Ini kemana anggota yang lainnya ketua, kami kesini mesra kenapa pada kabur, itu pengecut,” kata Ketua HMI Cabang Subang Aris.
Kendati sebenarnya massa HMI dalam aksinya menekankan transparasi anggaran kepada publik seluas luasnya, netralitas PNS, mendukung penegakan hukum terhadap sejumlah kasus di Kabupaten Subang dan juga menuntut anggota DPRD dan pejabat publik untuk menyampaikan kinerjanya kepada publik.
"Kami tekankan Pemkab Subang harus bersikap transparansi anggaran kepada publik selu as-luasnya dan juga ASN/PNS jaga Netralitas, serta kita juga menuntut anggota DPRD untuk menyampaikan kepada publik," tegas Ketua HMI.
Selanjutnya aksi unras massa HMI yang dilaksa nakan disela-sela Paripurna, usai upacara HUT Kabupaten Subang yang ke-70, Tahun 2018 di Alun-alun Subang dilanjutkan dengan audiensi dengan Ketua DPRD. Setelah selesai audiensi di DPRD, massa mahasiswa HMI langsung menuju Kantor Bupati Subang. *Deny Suhendar*