Breaking News

Meski Minim Perangkap Computer Sekolah Di Subang, UNBK Berjalan Lancar





INIKABAR.com , JAWA BARAT - Sekolah di lingkungan Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, meski sekolah penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disinyalir minim perangkat komputer, hingga peserta ujian harus berbagi waktu dan nebeng di tempat lain bahkan beberapa sekolah ada gangguan keterlambatan sinyal dalam servernya, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), secara umum berjalan lancar hingga UNBK berakhir, Kamis (26/4/2018).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, H. Suwarna Murdias. terkait minimnya perangkat komputer di beberapa sekolah penyelenggara UNBK, Iapun membenarkan sejumlah sekolah yang minim perangkat komputer sehingga dibagi sif dan ada yang menyewa di sekolah lain, termasuk jumlah sekolah yang mengikuti UNBK baru 74 sekolah dari 166 sekolah SMP Reguler dan Terbuka.

“Memang masih terbatas dan kebanyakan sekolah masih menggelar UN berbasis kertas dan pensil (UNKP),” katanya.

Menurutnya, jumlah siswa yang mengikuti UNBK hanya sebanyak 8.903 orang, sedangkan yang UNKP sebanyak 11.290 orang sehingga mengacu target kementerian UNBK minimal 75 persen belum tercapai, tetapi persentase di Subang masih tetap di atas Jawa Barat karena ditotal dengan Madrasah Tsanawiyyah (MTs)  sudah mencapai 54 persen,

Kendati demikian Kadisdikbud Subang, H. Su warna, berharap pada tahun mendatang sekolah yang menyelenggara kan UNBK lebih ba nyak lagi dan sekolah pun berusaha melalukan pengadaan komputer. 

“Permasalahan ini sudah diungkapkan kepada tim yang melakukan monitoring dari Disdik Propinsi Jawa Barat untuk dapat memberikan bantuan karena anggaran kita terbatas,“ ungkapnya.

Selanjutnya SMPN 1 Subang sendiri yang cukup terkenal tetap masih membagi waktu untuk siswanya mengikuti UNBK. Masalahnya sekolah hanya memiliki 92 komputer, sedangkan jumlah siswa yang mengikuti ujian sebanyak 276 orang. Sedangkan SMPN 2 dan 4 karena dekat dengan sekolah SMAN 3 dan SMKN 1 melaksa nakannya 'nebeng' di kedua sekolah tersebut. 

"Kita pun tak pungkiri ada SMPN  yang berada di pusat kota Subang masih menyelenggarakan UNKP," pungkasnya. (Deny Suhendar)
BACA JUGA YANG LAINNYA