Menjawab Keluhan Masyarakat,Cellica Memantau Langsung Jalan Yang Rusak
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Menjawab Keluhan Masarakat Tentang infrastruktur jalan yang rusak parah dan kecelakaan truk terbalik di ruas jalan Cilamaya,akhirnya Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, bersama Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang turun langsung meninjau kesetiap titik-titik jalan yang rusak parah.
Cellica Nurachadiana menuturkan, tahun ini Pemkab Karawang menganggarkan Rp5 miliar dari APBD II untuk peningkatan infrastruktur ruas jalan Kabupaten Cilamaya-Cikalong. Peningkatan jalan itu, mulai dari Cikalong Kecamatan Jatisari hingga Cilamaya Kecamatan Cilamaya Wetan, yang kondisinya rusak parah akibat mobilitas alat berat.
“Tahun 2018 sudah dianggarkan Rp5 milyar untuk peningkatan infrastruktur jalan namun masih menunggu proses lelang," kata Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, Selasa (6/2/2018) usai meninjau jalan rusak di Cilanmaya Wetan.
Bupati cantik ini juga mengharapkan peran perusahaan yang berinvestasi di wilayah setempat dalam hal ini Pertamina dapat membantu memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Sehingga, masyarakat tidak lagi susah dengan kondisi jalan yang memprihatinkan, apalagi saat musim hujan.
“Tentu peran perusahaan dan masyarakatlah diharapkan untuk memperbaiki jalan yang rusak, sambil menunggu anggaran dari pemerintah daerah,” ucapnya.
Cellica mengatakan, pemerintah daerah pada 2018 akan menggelontorkan dana yang cukup besar untuk perbaikan infrastruktur di daerah Cilamaya-Cikalong.
Ia mengatakan, dana tersebut sudah disepakati bersama oleh eksekutif dan legislatif.
“Dana itu dialokasikan pada infrastruktur dari Cilamaya menuju Cikalong . Kini tinggal menunggu lelang saja karena uang itu uang rakyat ,” tutur Politisi Partai Demokrat itu.
Ia berharap, dengan terealisasinya anggaran tersebut maka kondisi akses jalan serta sarana pendukung yang dikeluhkan warga bisa teratasi. Apalagi, kata dia, kondisi jalan tersebut sudah sering dikeluhkan warga. Namun, karena anggaran yang terbatas sehingga baru 2018 jalan tersebut akan dikerjakan.
“Jangan hanya diam saja. Perusahaan harus peka terhadap keluhan warga dan mereka harus sadar jika akses jalan itu juga dilewati pihak perusahaan,” pungkasnya.( Egi Maulana )