Breaking News

Lewat Program CSR, FSW Kenalkan Pelajar Bekasi Cara Tanggulangi Kebakaran







Para siswa SMAN 1 Cikarang Barat foto bersama dengan manajemen PT Fajar Surya Wisesa, Tbk, instruktur dari Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kabupaten Bekasi, dan para guru, usai melaksanakan edukasi penanggulangan kebakaran. (Foto: Is)



INIKABAR.com , BEKASI – Corporate social responsibility atau CSR Fajar Paper bidang pendidikan melaksanakan edukasi penanggulangan kebakaran untuk para pelajar sekolah menengah atas atau sederajat.


Kegiatan pengenalan ini menjadi sarana edukasi yang manfaatnya akan dirasakan saat terjadi bencana kebakaran, sehingga saat api masih kecil, mereka mengetahui cara mematikan api dengan benar.


Pengetahuan para siswa sekolah menengah atas tentang alat pemadam api ringan (APAR) masih sangat minim. Hal itu mendorong CSR PT Fajar Surya Wisesa,Tbk melakukan edukasi penanggulangan kebakaran bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Pemda Kabupaten Bekasi untuk memberikan pengetahuan tentang penanggulangan kebakaran kepada siswa-siswi sekolah menengah atas (SMA/SMK).


Selanjutnya, pihak manajemen PT Fajar Surya Wisesa,Tbk menunjuk SMK Teknologi Assalam, SMAN 1 Cibitung, SMAN 1 Cikarang Barat sebagai sekolah yang akan mendapatkan program edukasi tersebut.


Selain penyampaian materi edukasi seputar api dan bahaya yang dapat ditimbulkan, para siswa juga dilatih untuk melakukan demo langsung atau simulasi pemadaman api menggunakan APAR dan simulasi mobil Damkar, yang melibatkan kurang lebih 50-100 siswa setiap sekolah dan juga para guru.


Kegiatan edukasi penanggulangan kebakaran ini berlangsung pada 27 Februari 2018. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru. Terbukti, para peserta dan guru sangat antusias mengikuti pelatihan penanggulangan kebakaran yang diselenggarakan oleh PT Fajar Paper.


Penanggungjawab pelaksana CSR Fajar Paper, Kurniawan mengutarakan, ke depan mereka akan mampu membantu rekan-rekan dan orang tuanya untuk lebih waspada akan bahaya kebakaran. Baik di sekolah maupun tempat tinggal.


“Edukasi ini sebagai upaya menekan jumlah insiden kebakaran dan penanganan api mulai dari kelompok terkecil yaitu keluarga dan sekolah,” kata Kurniawan kepada inikabar.com, di ruang kerjanya, Rabu (28/2/2018).


Muhammad Fikri A, salah satu siswa SMAN 1 Cibitung mengatakan, program edukasi pemadam kebakaran ini sangat bermanfaat dan dapat menjadi pengetahuan baru bagi para siswa.


“Kita sekarang mengerti cara menggunakan alat-alat pemadam api ringan. Kita juga bisa mengetahui cara menanggulangi jika terjadi kebakaran. Program ini dirasakan perlu diberikan ke sekolah-sekolah lain,” ujarnya.


Selain program bidang pendidikan, masih ada program kegiatan CSR lainnya sebagai bentuk dari tanggungjawab sosial perusahaan yang dituangkan dalam kegiatan di sosial kemanusiaan, keagamaan dan kemasyarakatan seperti: zakat fitrah, bantuan hewan kurban, pemberian bantuan paket alat tulis dan seragam guru, renovasi sekolah, donor darah, bantuan sembako, bantuan kepada korban bencana alam, santunan anak yatim piatu, dll. (Dudun Hamidullah)


BACA JUGA YANG LAINNYA