Breaking News

Kabar Terbaru Pasca KPK OTT Bupati Subang





INIKABAR.com , JAWA BARAT - Pasca Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Pejabat nomor satu di Kabupaten Subang Jawa Barat , juga sebagai inkambend dalam  pilkada serentak 2018, Juni mendatang. Melibatkan sejumlah para pihak yang ada keterkaitan di dalamnya. di Rumdin Bupati, Jl. Taman Sari No 1 Kelurahan Pasirkareumbi, Kecamatan/Kabupaten Subang, Selasa (13/2/2018), sekitar pukul 19.30 WIB.




Berdasarkan informasi yang dihimpun inikabar. com, Tim KPK tiba di Rumdin Bupati Subang, sekitar pukul 19.30 WIB, setelah berkomunikasi dengan petugas keamanan (Scurity) kemudian masuk ke Rumdin, diketahui di dalamnya selain Bupati Hj.Imas ada 5 orang lainnya dan patut dicuriga, diantaranya yakni Darta, pengusaha H. Murry H, Ajudan Bupati Chandra, Sekpri Bupati Indah dan Supri Bupati Koko.




Tim KPK secepat mungkin, kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, memboyong, Bupati Subang Hj.Imas Aryumningsih termasuk dari ke 5 orang terse but ke Kantor KPK di Jakarta, mengguna kan kendaraan KPK sebanyak dua mobil KR4 dan Intel Polres Subang dua mobil KR4, jumlah nya ada empat mobil.



Menyusul selain itu, dua orang lagi yang dijemput dari rumahnya masing-masing dan langsung diboyong Tim KPK, sekitar pukul 01.00 WIB. Diketahui kedua orang tersebut dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) diantatanya yakni Asep Santika sebagai Kabid Perizinan dan Sutiyana sebagai Kasi Perizinan DPMPTSP.




Selanjutnya Tim KPK setelah melakukan OTT, langsung melakukan penyegelan terhadap sejumlah ruangan yang berada didalam Rumdin Bupati, yakni ruang kerja bupati, dan kamar pribadi bupati. Saat KPK melakukan OTT, Bupati Subang diketahui sedang menerima beberapa orang tamu.



Kabag Humas dan Protokol Setda Subang Eva Dahlia didampingi Kabag Hukum Tini Daud mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi yang resmi terkait OTT KPK yang dialami oleh atasannya itu.



“Kita baru dengar tadi pagi, sekarang kita masih menunggu informasi sesuai ketentuan 1×24 jam,” kata Eva Dahlia kepada inikabar.com, Rabu (14/2/2018).



Selain itu Eva juga, mengatakan sebelumnya pada tanggal 12 Februari 2018 telah menyerah kan surat cuti untuk mengikuti Pilkada Subang.



“Pengajuan tanggal 12, kemduian hari ini seharusnya penandatangan surat cuti, dan mulai off pada tangal 15 Februari 2018,” katanya.



Sesuai aturan, Bupati Imas sampai tanggal 13 Februari 2018 masih bisa menandatangani semua dokumen yang menyangkut tugas dirinya sebagai bupati. “Iya, tanggal 13 terakhir, setelah itu tugas diserahkan kepada Sekda,” katanya.



Menurut Eva saat ini, sebenarnya Bupati Subang agendanya adalah ke Bandung untuk menyerahkan surat cuti dan menerima surat tugas untuk Pjs Bupati yang akan mengganti kannya selama cuti.



“Selama cuti dan belum dilantiknya Bupati Subang Ating Rusnatim sementara dijabat Pjs, seharusnya hari ini Bupati ke Bandung,” katanya.



Ditempat terpisah salah satu staf Bupati Subang Solih,  saat ditemui di kantor bupati mengatakan belum mengetahui informasi secara pasti. “Kita belum dapat informasi, memang hari ini Bupati tidak ada,” katanya. ( Deny Suhendar )

BACA JUGA YANG LAINNYA