Majlis Zikir Brigade 08 dan Ponpes Minhajul Hidayah Rengas Dengklok Gelar Tablig Akbar
INIKABAR.com , JAWA BARAT - Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Al Habib Muchsin Bin Muhammad Bin Muchsin Al Atthas, Majlis zikir Brigade 08 "Ar Rohman" dan Pondok Pesantren Minhajul Hidayah Rengas Dengklok mengelar acara Tablig Akbar yang bertempat di lokasi seputar Ponpes Minhajul Hidayah, Kampung Bojong Tugu, Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang (10/1).
Pantauan inikabar.com,Tablig Akbar yang dihadiri oleh sekitar 700 jamaah yang terdiri dari para santri dan santriwati, para ustad dan ustadzah Ponpes Minhajul Hidayah, Ustad Sata Mustopa pimpinan Ponpes Minhajul Hidayah, Ustad Ahmad Cilamaya pimpinan Hadroh, warga sekitar ponpes, Ormas Brigade 08 DPD Jabar, Laskar FPI, Laskar Wabarik, Ustad Ajis, Ustad Embay, Penyanyi dangdut kawakan Hamdan ATT, Kades Darim, serta tokoh agama maupun tokoh masyarakat Bojong Tugu Karawang berlangsung penuh hikmah dengan diisi agenda tausyiah dan muhasabah dari Hahib Bahar Bin Smith, Habib Ali Bin Alwi Bin Salim Al Atthas dan Habib Zen Bin Umar Al Attos.
Seremomonial Tablig Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Haul Al Habib Muchsin Bin Muhammad Bin Muchsin Al Atthas dititikapikan pembacaan riwayat Nabi Besar Muhammad SAW, Sholawatan ditingkahi alunan Hadroh serta dibingkai nuansa patriotisme dengan menyanyikan bersama-sama para jamaah yang sambil berdiri mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan goresan Tausyiah dengan benang merah Tahun Baru dengan Optimisme Baru.
Habib Alwi Alatas yang juga merupakan paman dari Ketua Umum Brigade 08, Zecky Alatas, SH, MH., menyampaikan sekapursirihnya tentang silsilah Keluarga para Habib bersama kiprahnya dalam berdakwah dengan istiqomah di seluruh nusantara.
Brigade 08 yang dibentuk oleh Mantan Danjen Kopasus ke-8 yang memiliki sandi 08 atau Koslap, Letjen Purn. Prabowo Subianto, memiliki Motto "Brigade 08 Rapatkan Barisan, Brigade 08 Loyalitas, Brigade 08 Militan, Brigade 08 Tak Ada Ragu di Hatinya" memiliki Majlis Zikir Brigade 08 yang bernama "Ar Rohman" sehingga aktif berkiprah sekaligus mengamankan pengajian atau tablig akbar maupun acara Haul para Habib di berbagai daerah.
Dalam Goresan Tahun Baru dengan Optimesme Baru diuraipaparkan kisahnya Lukman pernah memberikan nasehat kepada sang putra yang artinya "Wahai anakku, gantungkanlah harapanmu kepada Allah dengan harapan yang tidak membuat kamu merasa aman dari siksaan. Takutlah karena Allah dengan rasa yang tidak menjerumuskan kamu untuk putus asa dari rahmat Allah sebab orang mukmin itu memiliki dua hati, satu hati yang mengharap satu lagi yang merasa takut, Janganlah putus asa, sebab Tuhan Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.
Lukman mengutif firman Allah yang artinya "Katakanlah Hai hamba-HambaKu yang melampai batas teehadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Zumar/19 : 53)
Optimisme yang kadang juga diistilahkan dengan pengharapan (raja') memiliki beberapa makna, Bisa berarti harapan, angan-angan dan bisa juga berarti takut.
Raja' dalam arti harapan yakni rasa optimisme seorang hamba setelah melakukan berbagai ketaatan dan secara maksimal telah berusaha menghinfarkan diri dari segala larangan.
Harapan demikian adalah harapan yang terpuji. Ada juga harapan yang berarti angan-angan yang dalam Bahasa Arab disebut al tamami namun konotasinya negatif karena menghabiskan waktu hanya berhayal dan berangan-angan tanpa usaha yang kongkrit.
Nabi Muhammad SAW mencela kepada orang-orang yang suka memanjangkan angan-angan dan banyak berhayal sebagamana sabdanya yang artinya:
"Sesungguhnya yang paling kukhawatirkan atas umatku adalah mengumbar nafsu dan panjang harapan. Mengumbar hawa nafsu akan menutupi kebenaran dan panjang harapan akan merupakan akhirat".
Dalam hadist lain disebutkan yang artinya "Aku ada sebagaimana prasangka hambaKu, Aku bersamanya jika ia mengingatKu di tengah kumpulan orang banyak yang lebih dari itu, maka Aku mengingatnya dalam kumpulan orang yang lebih dari itu. Jika ia mendekatiKu sejarak satu jengkal, Aku mendekatinya sejarak satu hasta, jika ia mendekatiKu sejarak satu hasta, Aku mendekatinya sejarak sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari".
Rangkaian seremoni penutupan Tablig Akbar dilakukan dengan himbauan dan ajakan bersedekah untuk pembangunan Pondok Pesantren Minhajul Hidayah, Bojong Tugu, Rengas Dengklok, Karawang diiringi Sholawatan dan para santri berjalan menghampi jamaah yang akan bersedekah.
( Agus Suprapto Yusbiyadi )